Mendengarkan madah kemarin pagi yang ongok
Menghadirkan jujah berkepanjangan
Mengerabikkan hati yang bisu
Di gerobok kami menaru harap
Kami terhimpit di batu-batu yang dipecahkan oleh waktu
Sesaat terpecahnya kroto di oase tengah panas membakar
Tapi tak nampak pada kalian sang pengisap lisong
Nazi berjayah di negeri seberang
Sementara kita terkapar di jalan julung bumi
Di mana qaidah-qaidah di negeri garuda?
Di mana batas qanaat para raja-raja garuda?
Kami menanggung Namamu di terik matahari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih atas komentarnya